
Liput24.com | Terkejut melihat api yang
melahap bagunan Sekolah Dasar Negeri 04 Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan,
Kota Bukittinggi, seorang warga setempat meninggal dunia.
Almarhum
Julius (70), salah seorang saksi pertama melihat api yang melahap empat
bangunan SD Negeri 04 Garegeh, Kota
Bukittinggi pada Selasa (17/9) kemarin.
Saat
melihat api mulai berkobar, almarhum langsung berlari ke tempat kejadian perkara
untuk menjemput cucunya. Naas, tiba di lokasi almarhum terkejut dan langsung
pingsan. Kemudian warga langsung membawa
almarhum ke rumah dan dirujuk ke rumah sakit Yarsi Bukittinggi.
Tak
lama dilakukan perawatan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya, dan
meninggal dunia sekitar pukul 09. 00 Wib.
Mendengar
informasi meninggalnya almarhum, sanak famaili serta unsur pemerintah mulai
malayat kerumah almarhum.
Anggota
DPRD Bukittinggi, H. Ibra Yasser mengatakan, almarhum merupakan warga yang
pertama melihat kebakaran yang terjadi di SD 04 Garegeh.
“Almarhum
diprediksi terkejut melihat api dan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi,” ujar
anggota Partai Keadilan Sejahtera ini kepada liput24.com.
Pantauan redaksi liput24.com, Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi menerjunkan delapan unit mobil damkar. Sementara kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Bangunan SD 04 Garegeh yang terbakar diantaranya, rumah dinas guru, ruangan kesenian, Bank Sampah dan gudang. (red)
Silahkan Bagikan Berita Ini