
Bukittinggi,
liput24.com | Sidang pelecehan seksual terhadap seorang karyawan oleh pimpinan
salah satu Bank di Bukittinggi, di warnai aksi demo oleh aliansi mahasiswa Bukittinggi
peduli HAM, Jumat (11/10).
Mahasiswa menilai, kasus
pelecehan seksul dan amoral di yang terjadi di Bukittinggi, telah dianggap
sebelah mata serta tidak diungkap sampai tuntas.
Salah satu kasus yang
mencuat saat ini, seperti pelecehan seksual yang dialami seorang karayawan bank
oleh pimpinannya.
Agar tidak lagi terjadi
kasus pelecehan seksual, kepada kaum perempuan Minang pada khususnya, Pengadilan
Negeri Bukittinggi diminta independen dalam menjalankan tugas.
“Kita meminta pelaku
pelecehan seksual di Bukittinggi harus ditangkap dan diadili, kemudian kasusnya
diungkap hingga tuntas,” ujar Muhammad Ridwa, Kordinator aksi.
Pasca berorasi beberapa
orang mahasiswa, masuk kedalam kantor Pengadilan Negeri Bukittinggi, untuk
menyampaikan tuntutannya. Pihak Pengadilan menyambut baik atas aksi aliansi
mahasiswa tersebut.
Silahkan Bagikan Berita Ini