
Bukittinggi,
liput24.com | Sebanyak dua kilogram lebih narkotika
jenis sabu dan ganja, serta perlengkapan kosmetik, sepatu tanpa izin edar dimusnakan
di halaman kantor Kejaksaan Negeri Bukittinggi.
Kejari Bukittinggi,
Fery Taslim mengatakan, pemusnahan
barang bukti ini pasca inkrah dari Pengadilan Negeri Bukittinggi. Adapun barang
bukti narkotika jenis ganja, sebanyak 1187,04 gram dan sabu sebanyak 1065,67
gram serta seperempat ekstasi. “Sementara pemusnahan barang bukti tindak
pidana, kesehatan yaitu, memproduksi dan mengedarkan tanpa izin edar,” ujar Fery
Taslim.
Lanjut Taslim, dari Januari
hingga Oktober 2019 kemarin, Kejari telah memusnahkan barang bukti narkotika jenis
ganja sebanyak 5010,04 gram, 1162,07
gram sabu dan seperempat ekstasi dengan 58 perkara dari 65 terpidana.
Kemudian pemusnahan
barang bukti itu merupakan komitmen bersama serta masyarakat dalam upaya
menjadikan Kota Bukittinggi, terbebas dari peredaran narkotika dan peredaran
obat membahayakan kesehatan.
"Perang terhadap
kejahatan narkotika memerlukan kerjasama semua pihak tidak hanya aparat yang
berwenang namun lingkungan, masyarakat dan keluarga,” jelas Fery Taslim.
Sementara itu, Assisten II Setdako Bukittinggi, Ismail, menyampaikan apresiasi terhadap petugas kepolisian dan kejaksaan, yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba selama satu tahun terakhir. Cukup banyak tindak kriminal penyalahgunaan narkotika, yang diungkap Polres Bukittinggi. Irpnisnya, juga banyak generasi muda yang tersangkut dengan persoalan ini.
“Dengan pemusnahan barang bukti ini, menjadi bukti komitmen bersama
antara pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan dan masyarakat dalam
upaya menjadikan kota Bukittinggi terbebas dari peredaran narkotika dan
benas dari peredaran obat atau alat yang membahayakan kesehatan,”
ujarnya.
Sementara itu, Assisten II Setdako Bukittinggi, Ismail, menyampaikan apresiasi terhadap petugas kepolisian dan kejaksaan, yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba selama satu tahun terakhir. Cukup banyak tindak kriminal penyalahgunaan narkotika, yang diungkap Polres Bukittinggi. Irpnisnya, juga banyak generasi muda yang tersangkut dengan persoalan ini.
Silahkan Bagikan Berita Ini